Cerita Seks Ngentot Dengan Lusi Cewek Bispak
Cerita Seks Ngecrot Dalam Dengan Lusi Cewek Bispak
![]() |
Cerita Seks Ngentot Dengan Lusi Cewek Bispak |
Berita Terkini - Kisah ini terjadi saat aq masih duduk di kelas SMP. Di kelasku ada cewek namanya Lusi, anak ini memang terkenal genit. Padahal sebenarnya orangnya biasa2 aja gak terlalu istimewa tapi karena sifatnya yang ramah dan gampangan itu yang membuat dia banyak dikerubutin teman2 cowok termasuk aq. Diantara sekian banyak cowok ada satu yang paling getol dekat2 ma Lusi, namanya Rudi. Setiap kali aq melihat Rudi mendekati Lusi maka tangannya gk jauh2 dari meraba pantat atau toked Lusi.
Pernah suatu ketika saat pelajaran Kesenian, Lusi yang duduk
sendirian karena teman satu mejanya tidak datang pindah tempat duduk ke tempat
Rudi yang memang duduk sendirian dibarisan paling belakang sudut, bersebelahan
dengan mejaku.
Mulanya aq gk terlalu pedulian, paling juga si Rudi ngucek2
payudaranya si Lusi. Tapi saat aq ngelirik, aq kaget setengah mati. Kontol si
Rudi udah keluar dari celananya dan sedang dikocok2 ma Lusi! Rudi menyeringai
bangga melihat ke arahku. Sementara Lusi hanya tersenyum2 genit aja melihat aq
yang terpelongo.
Sambil menikmati kocokan Lusi tangan kiri Rudi asik meremas2
payudara kanan Lusi, untuk menutupi pandangan guru dari depan Rudi sengaja
menaruh buku bacaan kesenian di depan Lusi dengan cara di dirikan jadi seolah2
mereka berdua sedang membaca buku itu.
Beberapa menit kemudian kulihat peju Rudi menyembur keluar, Lusi
kemudian mengelap tangannya yg belepotan peju Rudi ke celana Rudi. Meilhat itu
aq juga jadi kepingin. Aq segera memberi kode sama Rudi untuk gantian, kamipun
berganti posisi.
“Si, aq juga donk..” pintaku setelah duduk di sampingnya,
“Paan?” tanyanya pura2 gk tau. “Kocokin kontol aq” ujarku, Lusi
mencibir kearahku, “Gak mau” tolaknya. Bangsatnya ni pikirku, gk tau orang dah
konak juga. Sementara di meja sebelahku, si Rudi cekikikan melihatku, teman
semejaku juga ngintip2 sambil tersenyum2 mupeng. Pasti mintak bagian juga tuh.
Karena udah gk tahan menahan birahi, sambil melihat kedepan
pelan2 aq menurunkan resleting celanaku, tapi susah juga ngeluarin si kontol
yang udah jegang dari tadi dalam posisi duduk gini. Ku longgarkan sedikit ikat
pinggangku dan ku lepaskan kait kancing celanaku baru kurogoh kontolku
mengeluarkannya, begitu kontolku keluar dari celana langsung keraih tangan
kanan Lusi, ku arahkan ke batang kontolku.
“Kocokla cepat..” bisikku, tangan Lusi yang lembut dan halus
kemudian memegang batang kontolku dan mulai mengocok2nya membuat aq tertunduk
keenakan.
“Enak ya..?” bisik Lusi, “anjeng, enak kali” balasku
berbisik. Berkali2 aq mengeluarkan nafas keras saat kulit tangan Lusi yang
lembut menggesek2 kepala kontolku.
Sesekali aq melirik ke arah Rudi dan temanku yg tertawa2
kecil melihat aq lagi dikocokin ma Lusi, teman semejaku berkali2 memberi kode
mintak giliran yang dibalas dengan Lusi leletan lidahnya. Asli mupeng dia,
terlebih lagi saat aq dengan sengaja meremas2 payudara Lusi sambil melirik
mengejek ke temanku itu.
Beberapa menit kemudian pejuku akhirnya muncrat keluar
disertai rasa nikmat tiada tara, sebisa mungkin aq menahan untuk tidak mengerang.
Kututupi wajahku dengan kedua tanganku menahankan rasa nikmat di kontolku.
Lusi mengangkat tangannya menunjukkan jari2 tangannya yang
belepotan pejuku, wajahnya menunjukkan ekspresi jijik. Kemudian seperti tadi
dia mengelapkan tangannya ke celanaku.
Karena merasa masih ada bau2 pejunya, Lusi permisi ke wc. Gk
lama teman sebangkuku ikut permisi keluar. Aq kembali pindah ke mejaku
sementara Rudi duduk di bangku sebelahku.
Tapi ko lama kali ya..?? “jangan2 mereka maen di wc” terka
Rudi. Aq manggut2 mengiyakan. Ampe pergantian jam pelajaran (kira2 15 menit
lebih) baru mereka kembali, ku lihat teman aq itu tersenyum bahagia. Sementara Lusi
kembali ke bangkunya, bukan di tempat Rudi lagi.
Langsung kucecar teman ku dengan pertanyaan2, ngapain aja
kalian? Temanku cerita begitu dikamar mandi, dia langsung meluk Lusi. Sambil
berciuman temanku meremas2 payudara Lusi lalu dia meminta Lusi untuk menghisap
kontolnya, Lusi ok-ok aja menghisap kontol temanku itu, lagi pula biasanya
kamar mandi pas jam pelajaran masih berlangsung memang tergolong sepi kuadrat.
Eh pas lagi asik2an begitu tiba2 masuk cowok dari kelas
sebelah, udah bisa ketebak cowok itupun mintak bagian. Terpaksa Lusi ngelayani
dua kontol sekaligus. Sepikan bukan berarti gk ada yang datang, beberapa menit
kemudian datang dua orang cowok, anak kelas 2. melihat Lusi yang lagi jongkok
sambil ngisapin kontol kami, mereka pun dengan sabar ngantri mintak disepong
juga.
Setelah semua ngecrot baru Lusi dan teman aq itu kembali ke
kelas. Aq jadi geleng2 mendengar cerita teman aq itu, jontor deh tuh bibir
nyepong 4 batang sekaligus…
Lain waktu ada lagi cerita saat aq, Rudi dan Lusi tergabung
dalam satu tugas kelompok yg diberikan oleh guru bahasa inggris kami. Selain
kami bertiga ada empat orang lagi, dua perempuan dua laki2. Jadi totalnya kami
bertujuh. Kami memutuskan mengerjakan tugas kelompok tersebut pada hari minggu
di rumah Lusi.
Jadi begitulah pada hari minggu yang dijanjikan kami
berkumpul di rumah Lusi, kami mengerjakan tugas itu di ruang tamunya. Mulanya
sih biasa2 aja, selain karena ada cewek lain juga karena orang tua Lusi masih
berada di rumah.
Suasana mulai berubah saat orang tua Lusi keluar untuk
menghadiri suatu pesta pernikahan, tangan Rudi mulai gatal meraba2 tubuh Lusi
membuat Lusi sibuk menepis tangan jahil Rudi. Jadinya malah gk mengerjakan
tugas kelompok lagi tapi mule cerita2 jorok yang membangkitkan gairah.
“Sil udah pernah liat kontol gk?” tanya Rudi ma Silvia salah
satu teman cewek dalam kelompok kami. Nih anak emang gk ada otaknya. Silvia
yang mendengar pertanyaan Rudi jadi merah padam mukanya, mulutnya langsung
melancarkan cacian sama Rudi membuat kami tertawa2.
“gitu aja marah, Sil, Lusi aja tenang2 aja klo liat kontol,
ya kan Si” Amir ikut2 nimbrung sambil ngelirik genit sama Lusi, Lusi hanya
mencibir menanggapi godaan Amir.
“Ngomong2 kontol kelen, macam yg besar aja kontol kelen”
Wita kali ini yang angkat bicara, nih anak mang rada berani dibandingin Silvia.
“Eh, mo liat ko kontol aq…?” tanyak Rudi semangat sambil
berdiri memamerkan celananya yang menggembung di bagian selangkangan.
Tingkahnya membuat para cewek2 itu terpekik2 sambil cekikikan, Lusi yang tepat
berada di samping Rudi tiba2 meninju selangkangan Rudi membuat dia terpekik
kesakitan yang disambut gelak tawa kami semua.
Gk sadar udah hampir tiga jam juga kami di rumah Lusi,
akhirnya kami memutuskan melanjutkan lagi pengerjaan tugas kelompok itu Senin
besok. Wita dan Silvia pulang dengan diantar Amir dan Joko sementara aq dan
Rudi tetap tinggal. Aq sudah menebak apa yang ada dalam pikiran Rudi, begitu
mereka berempat meninggalkan rumah Lusi, Rudi langsung melancarkan
serangan2nnya
.
Entah siapa yang bernafsu duluan keduanya udah bergumul
saling peluk dan cium mengabaikan aq yang terbengong2 melihat aktivitas mereka
berdua. Dengan ganas tangan Rudi meremas2 payudara Lusi sementara tangan Lusi
meraba2 selangkangan Rudi. Gk mau ketinggalan aq langsung duduk disamping kiri Lusi
dan ikut2an meremas2 payudara kirinya. Lusi melepaskan ciumannya dari Rudi
gantian menciumi bibirku yang kubalas dengan penuh nafsu. Aq menggeliat nikmat
saat jari2 Lusi meremas selangkanganku sementara disamping kanan Lusi Rudi
memelorotkan celananya sekaligus celana dalamnya hingga kontolnya yang tegang
terlihat menjulang.
Rudi segera meraih tangan Lusi dan mengarahkannya ke
kontolnya, Lusi melepaskan ciumannya dariku dan melihat ke arah kontol Rudi
kemudian mulai mengocok2nya membuat tubuh Rudi jadi kejang2. Aq ikut2an
melepasi celanaku hingga kontolku dengan leluasa tegak dengan gagah.
Aq berdiri disamping Lusi sambil meraih kepala Lusi dan
menariknya ke arah kontolku, mengerti kemauanku Lusi langsung membuka mulutnya
lebar2 membiarkan batang kontolku masuk ke dalam mulutnya, begitu kontolku
masuk langsung dia menghisapnya membuat aq mendesis keenakan.
“kontol! Kau pulak yang duluan di sepong!” maki Rudi, “salah
sendiri lah” jawabku penuh kemenangan. Kugerakkan pinggulku seolah2 sedang
mengentoti mulut Lusi sambil mendesah2 keras memanas2i Rudi sementara Lusi
makin aktip menghisap2 kontolku.
Panas melihat aq yang disepong Lusi, tangan Rudi kelayapan
menaikkan rok terusan Lusi ke atas hingga pahanya yang mulus terbuka sampai
terlihat pangkal paha Lusi yang terbalut celana dalam warna pink.
Rudi menggesek2kan telunjuknya ke selangkangan Lusi membuat Lusi
mengeluarkan suara2 mengeram sambil terus menghisap2 kontolku. Celana dalamnya
terlihat basah oleh rembesan cairan vaginanya.
“Si buka sempak kau, si Martin mau liat pepek kau” kata Rudi
sambil tangannya berusaha memelorotkan celana dalam Lusi, Lusi agak menaikkan
pantatnya agar celana dalamnya dengan mudah dapat dipeloroti Rudi ke bawah.
Mataku tak lepas memandang pepek Lusi yang ditumbuhi bulu2
halus, begitu pepek Lusi terbuka jari2 Rudi langsung bermain di celah pepek Lusi
membuat Lusi mendengus2 merasakan kenikmatan. Tubuhnya menggeliat2 merasakan
gesekan2 jari Rudi di celah pepeknya.
Tanpa sadar aq makin dalam menyodokkan kontolku di dalam
mulut Lusi, berkali2 Lusi mengeluarkan suara tersedak dan berusaha melepaskan
kontolku dari dalam mulutnya tapi karena aq telah dikuasai nafsu birahi malah
makin kasar menggoyang2kan pinggulku mengentoti mulut Lusi sambil tanganku
memegang kepala Lusi menghindari dia melepaskan kontolku. Lusi udah gk lagi
menghisap kontolku hanya membiarkan saja kontolku memenuhi rongga mulutnya
bergerak leluasa.
“ayo tin terus” ujar Rudi sambil memberi semangat sambil
tangannya juga dengan cepat menggesek2 pepek Lusi membuat Lusi makin keras
mengerang2.
“Aq mo keluaaarrrr…” jeritku, dengan susah payah Lusi
menjauhkan kepalanya dari kontolku, tepat saat dia berhasil mengeluarkan
kontolku dari dalam mulutnya, maniku muncrat keluar dengan perasaan nikmat
tiada tara.
Lusi memekik kecil saat maniku menyembur ke wajahnya, aq
dengan sengaja mengarahkan ujung kontolku ke wajahnya hingga maniku muncrat di
wajah Lusi. Maniku yang kental dan berwarna putih itu menempel disekitar wajah Lusi.
“Martin jahat, maninya ditembakkan ke muka Lusi” rungut Lusi
manja, dengan perasaan lelah aq duduk disamping Lusi melihat dengan takjub
maniku meleleh di sekitar wajah Lusi sebagian menetes ke baju kaosnya.
“Memang ni, gk usah kasih lagi Si” Rudi ngompor2in, pasti
udah mupeng dia. “dah buka aja Si bajunya, udah kenak mani si martin gitu” ujar
Rudi, “alah pengen aja bilang” cibir Lusi tapi dia mau juga membuka bajunya.
Kini udah benar2 bugil , kontolku yang semula layu mulai
bangkit kembali melihat tubuh telanjang Lusi, “kelen juga la buka baju masak aq
aja” ujar Lusi, tanpa diminta dua kali Rudi segera menanggalkan pakaiannya
diikuti oleh aq.
Kini kami bertiga udah bugi, aq dan Rudi segera mencaplok
masing2 payudara Lusi yang cukup besar itu membuat Lusi tertawa geli menerima
rangsangan dari kami. Ini pertama kalinya aq menghisap pentil perempuan.
Rudi kemudian merebahkan tubuh Lusi di sofa dengan kepalanya
berbantalkan pahaku hingga wajahnya tepat di depan kontolku yang mulai tegak
lagi. Aq terbengong2 melihat Rudi mengambil posisi di tengah2 pangkal paha Lusi,
kontolnya yang tegang tepat berada di celah pepek Lusi.
“Ko mo ngentoti dia??” tanyaku terheran2, “memang kenapa?”
tanya Rudi, sementara Lusi memandangku dengan ekspresi heran, “nanti dia gk
perawan lagi” ujarku lugu. Mereka berdua tertawa geli mendengar ucapanku.
“Martin tenang aja, nantik abis Rudi, Martin boleh ngentoti Lusi”
ujar Lusi sambil menggesek2kan pipinya di batang kontolku. Sementara Rudi
kembali melanjutkan maksudnya mengentoti Lusi.
Terdengar pekik Lusi saat batang kontol Rudi menerobos masuk
kedalam pepeknya, entah karena udah dari tadi nahan nafsunya, Rudi dengan cepat
menjurus kasar menyodok2kan batang kontolnya di dalam pepek Lusi membuat Lusi
makin memekik2 menahankan serangan2 Rudi.
“Enak kali pepek kauuu siii….”ceracau Rudi meningkahi
pekikan Lusi, sementara aq hanya bisa diam aja menonton mereka berdua ngentot
dengan liarnya. Kontolku sekarang udah benar2 ngaceng lagi.
Tubuh Lusi terguncang2 seiring hunjaman kontol Rudi di dalam
pepeknya, teteknya yang bulat ikut bergoyang2 membuatku jadi gemas meremas2nya.
“Ahhh…..uunnnngghhhh…. pelaaaaaannnn… pelaaaaannnn
diiiiiiiiii….”pekik Lusi, tapi Rudi nggak merubah tempo genjotannya malah makin
cepat menggoyang2kan tubuhnya. Tubuh mereka berdua mulai dibanjiri oleh
keringat.
“Ungh…ungh…”dengus Rudi, yang dibalas dengan pekikkan
terputus2 Lusi. Entah berapa lama tiba2 Rudi mencabut kontolnya dari dalam
pepek Lusi dan mengocok2kan batang kontolnya di depan perut Lusi. Gk berapa
lama kontolnya memuntahkan mani yang cukup banyak. Maninya muncrat diperut
bahkan sampai ke payudara Lusi.
“Aduh enak kali..” desis Rudi, sementara Lusi memejamkan
matanya dengan dadanya yang turun naik seolah2 baru saja berlari jauh. Tubuhnya
yang mungil terlihat mengkilat oleh keringatnya.
Begitu Rudi bangkit dari tubuh Lusi, aq segera menggantikan
posisinya. Dengan tidak sabar menusukkan batang kontolku ke celah pepek Lusi
tanpa memperdulikan mani Rudi di tubuh Lusi.
Tapi berkali2 kutusukkan ko gk masuk2 ya??? Ini memang
pertama kalinya aq mengentot dengan perempuan. Sadar ketidak tahuanku, sambil
memegang batang kontolku dia mengarahkan arah tusukanku, “dibawah sini”
bisiknya masih dengan nafas yang tersengal2.
Lobang pepknya mengalirkan cairan lendir yang membuat
permukaan pepeknya terasa licin. Aq terpejam nikmat merasakan pertama kali
kontolku masuk ke lobang pepek perempuan, aq berusaha mengocokkan batang
kontolku di pepeknya tapi berkali2 kontolku keluar lagi dari pepek Lusi.
Melihat itu Rudi jadi tertawa2, “jangan panjang2 ko nareknya bodoh” ujar Rudi.
“Baru pertama ya tin?” Lusi ikut2an bersuara membuat jadi
panas. Setelah agak lama akhirnya terbiasa juga aq menyodok2kan kontolku di
dalam pepek Lusi. Beda dengan Rudi dengan ku Lusi hanya mengeluarkan suara
mendesah2 kecil aja.
Walau tadi baru mengeluarkan tapi karena ini sensasi pertama
ku mengentoti cewek, gk lama kurasakan maniku akan muncrat. Aq makin
mempercepat goyanganku, berkali2 kontolku keluar dari pepek Lusi tapi dengan
cepat ku masukkan lagi dan ku kocok lagi.
“Tin klo mo nembak jangan di dalam” ujar Rudi mengingatkan,
tubuh Lusi sendiri terlihat makin kaku. Akhirnya dengan perasaan nikmat tiada
tara kontolku untuk kedua kalinya mengeluarkan spermanya. Kalo ini di dalam
pepek Lusi, tubuh ku mengejang2 kaku mendapatkan orgasme kedua ku. Lusi
langsung terpekik kaget menyadari aq menembak di dalam vaginanya.
“Wei kontol, jangan ko tembak didalamnya!” maki Rudi, tapi
aq yang lagi dilanda kenikmatan gk peduli sama sekali. Aq makin menekankn
dalam2 batang kontolku di dalam pepek Lusi sementara tubuh Lusi yang terhimpit
tubuhku ikut mengejang. Kepalanya menggeleng2 kiri dan kanan, kurasakan daging
otot pepek Lusi mencengkram erat batang kontolku.
Ku rasa pepek Lusi makin penuh dan sempit, oleh maniku,
lendirnya juga karena kontraksi otot pepeknya.
Lima menit kemudian kami uda berpakaian kembali, sementara Lusi
ke kamar mandi. Baru kemudian kami berpamitan pulang. Selama sebulan aq cemas2 Lusi
akan hamil, apalagi tiap hari Rudi menakut2iku kalo Lusi hamil dan mintak
pertanggung jawabanku. Tapi ternyata apa yg ku khawatirkan tidak benar2
terjadi.
Mari bergabung dengan kami di www.sahabatpk.com
ReplyDelete-----------------------------------------------------------------------**
Agent Judi Online TERPERCAYA di Indonesia
Hanya dengan 1 User ID bisa bermain 7 GAME :
-ADU Q
-BANDAR Q
-DOMINO QQ
-POKER
-CAPSASUSUN
-BANDAR POKER
-SAKONG ONLINE ( NEW )
---------------------------------------------**
Kami juga menyediakan Bonus-Bonus Untuk Anda Semua :
* BONUS ROLLINGAN 0,5% (Dibagikan setiap hari senin)
* BONUS REFFERAL 15% ( Seumur Hidup )
------------------------------------------------------------------**
Permainan di www.sahabatpk.com murni 100% PLAYER vs PLAYER tanpa BOT (ROBOT)
--------------------------------------------**
Kami juga menyediakan 5 bank local :
- BCA
- MANDIRI
- BNI
- BRI
- DANAMON
---------------------------**
Apabila anda ada keluhan, kami juga menyediakan perlayanan LiveChat 24jam NON STOP Yang Dilayani Cs kami yang Responsive dan juga Cantik - Cantik lohhh
BBM : 2B13CFDA
#AgenBandarQ #AgenSakong #Agenjudionline #Agencapsa #judionline #carimodal #AduQ #Capsasusun #AgenPoker
Yuk sekarang bergabung bersama dengan Dompetpoker memberikan Bonus Deposit member baru dan juga bonus next deposit 2% tanpa batas setiap harinya
ReplyDeleteAdd WA saya: +6282168285188
Add BBM Saya: DC92F16D