Cerita Seks Menikmati Bercinta Dengan Keponakanku Yang Super Genit
Cerita Seks Menikmati Bercinta Dengan Keponakanku Yang Super Genit
![]() |
Cerita Seks Menikmati Bercinta Dengan Keponakanku Yang Super Genit |
Berita Terkini - Aku berprofesi hanya seorang ibu rumah tangga umurku yang 35 tahun ini untuk menyibukkan diri aku selalu berkegiatan di luar rumah contohnya mengadakan rapat rapat, Pkk dan lain sebagainya, sedangkan suamiku bekerja di pemerintahan, kami sudah dikarunia anak yang pertama berumur 14 tahun dan yang kedua masih kelas SD, waktu muda dulu aku sering menjadi model atau pragawati karena memang bodiku seksi semasa muda.
Dengan bagian-bagian tubuh depan dan belakang termasuk
bagus. Berat badan sekitar 47,5 kg. Orang bilang saya punya penampilan yang
menarik dan seksi terutama juga bibir saya. Apa yang saya akan ceritakan adalah
pengalaman saya yang menarik yang telah menjadikan hidup saya terpuaskan
lahiriah dan batiniah. Dan telah memperkuat kehidupan perkawinan kami.
Ceritanya berawal pada suatu peringatan ulang tahun suami
kakak saya kurang lebih dua tahun yang lalu, dimana banyak sudara-saudara yang
membantu dalam persiapannya. Ikut pula membantu keponakan saya Brian, anak
kakak saya yang lain lagi. Brian berumur 25 tahunan, masih kuliah, berperawakan
tegap atletis tinggi kurang lebih 1,7 m.
Tampangnya cakep dengan rambut hitam bergelombang. Termasuk
seksi juga. Genit juga. Suka mencuri-curi memandangi saya, sepert mau menelan.
Kalau bertatap pandang matanya sepertinya tersenyum. Kurang ajar juga pikiran
saya, tetapi terus terang saya juga senang.
Anaknya simpatik sih. Kadang-kadang ada juga pikiran, enak
barangkali kalau mencium Brian atau memeluknya/dipeluk. Kelihatannya ada setrum
dan chemistry di antara kami.
Sore itu kakak meminta saya untuk mengambilkan kue tart,
karena tidak ada yang bisa dimintai tolong. Karena tidak ada yang lain juga
terpaksa Brian yang mengantarkan dengan mobilnya. Apa yang terjadi adalah
ketika secara bersama Brian dan saya memungut dompet saya yang terjatuh di
garasi.
Brian memegang tangan saya menarik dan mencium pipi saya
dengan senyum. Saya tidak bereaksi tetapi juga tidak marah tetapi berusaha
memberikan kesan kalau saya juga senang. Sikap saya yang tidak menentang
membuatnya kemudian mengulangi ciumannya dalam mobil ketika berhenti di lampu
merah.
Kali ini ciumannya di mulut sambil menekankan tangannya pada
paha. Brian mencium dengan melumat dan memainkan lidahnya. Meski ini bukan
pengalaman saya pertama untuk dicium tetapi saya tergetar seluruh tubuh dan
merasakan ada rasa menggelitik dan mengalir di kemaluan saya.
Selintas terjadi pertempuran antara ya dan tidak, antara
pertahanan kejujuran terhadap suami melawan spontanitas keindahan kemunculan
gairah, dan nampaknya kejujuran akan terkalahkan. Getaran terus menggebu sampai
kesadaran muncul dengan reaksi mendorong sambil menggumam, “Jangan di sini,
jangan di sini, dilihat orang.”
Terus terang keinginan sangat besar untuk tidak
menghentikannya, tetapi memang tempatnya tidak tepat. Babak awal telah terbuka,
dan cerita tidak ingin terputus dan babak berikut perlu dipanggungkan secara
berkelanjutan.
Sepanjang proses pengambilan kue tart Brian pada kesempatan
yang memungkinkan selalu mencuri untuk mencium dan sesekali membisikkan
kata-kata, “You are beautiful,” dan terakhir menjelang sampai kembali ke rumah
dia bisikkan, “I want you,” sambil mencium telinga saya.
Sekali lagi saya tergetar sampai ke bawah. Melirik ke arah
dia sambil senyum. Saya harap Brian bisa menangkap senyum saya dan pandangan
mata saya sebagai tanda “OK”.
Kami diam. Sesampai di pagar rumah saya bisikkan pada Brian,
“Telepon saya besok pagi.” Pesta ulang tahun berjalan dengan lancar. Brian
tetap mencuri-curi pandang pada setiap kesempatan. Akhirnya semua pulang, saya
pun pulang, bersama suami, dengan berbagai perasaan seperti gadis yang jatuh
cinta.
Malam hari menjelang tidur pikiran tidak bisa terlepas dari Brian.
Gelitik dan kelembaban terasa disela-sela paha. Karena pikiran dipenuhi Brian
mata pun tidak bisa terpejam. Mengharap pagi hari lekas datang. Gila kalau
dipikir, kok bisa tergoda, hanyut.
Keesokan harinya pagi-pagi Brian sudah menelepon. Untung
bukan suami yang mengangkat. Singkatnya siang itu Brian dan saya lunch,
menikmati keberduaan dan kedekatan yang merangsang. Kami meninggalkan dengan Brian
memegang inisiatip yang kemudian berakhir di salah satu motel di timur Jakarta,
tanpa ada sikap keberatan atau protes dari saya.
Tanpa menunggu pintu kamar motel tertutup rapat, sambil
berdiri saya telah berada dipelukan Brian, melumat mulut dengan ciuman yang
berapi-api. Tangannya menjelajah keseluruh bagian tubuh saya.
Ke bawah rok menekan pantat saya dan menekankan badannya dan
burungnya. Saya menyerah, tangan saya pun jadi ikut menjelajah ke burungnya
yang telah sangat keras. Meremasnya dari luar dengan keinginan yang makin
menggebu untuk membukanya. “Gila nih, gila nih!” terngiang di benak, tetapi tak
mampu menyetop gairah yang sudah memuncak ini.
Setelah memastikan bahwa tidak akan ada gangguan dari room
service Brian menggiring saya ke tempat tidur tanpa melepaskan pelukannya.
Pelan-pelan dia tidurkan saya dan secara lembut mulai menciumi dari telinga
leher mulut, sambil kancing bacu dibuka, dan terus menciumi buah dada saya
secara bergantian kanan kiri, BH dilepas, dihisapnya puting dan dijilatnya secara
halus.
Seluruh badan terasa kena setrum, terangsang. Kewanitaan
saya terasa basah karena memang saya mempunyai kekhasan produksi cairan
kewanitaan yang banyak. Brian pun memulai membuka satu persatu bajunya, masih
tertinggal CD-nya.
Secara pelahan Brian membuka bagian bawah rok sambil tak
hentinya menciumi seluruh bagian yang terbuka. Perut saya dia ciumi
bermesra-mesra. Tangannya menjalar juga keseluruh badan dan mendekap pada
kewanitaan saya yang telah membasahi CD, sambil mulut Brian mendesah penuh gairah.
Saya sudah tak bisa menahan kenikmatan yang rasanya sudah
lama tak saya alami lagi. Tangan Brian mulai dimasukkan ke dalam CD menulusuri
kewanitaan saya dengan menggerakkan jarinya. Gila setengah mati rasanya.
Mau teriak rasanya. Brian secara halus dan pandai memainkan
seluruh badan dan bagian-bagian peka saya. Kewanitaan saya mulai banjir
merespon pada rangsangan yang selangit. Gila benar rasanya.
Brian berlanjut dengan membuka CD dan memulai
mengkonsentrasikan perhatiannya pada kewanitaan saya. Diciumnya secara perlahan
dengan memainkan lidahnya dari atas ke bawah. Paha saya ditegakkan dan
dibukanya lebar-lebar.
Diciumnya bibir kemaluan dengan bibirnya secara penuh,
dihisapnya secara berkali-kali sambil lidahnya memasuki celah-celah kemaluan
saya. Aduh gila rasanya selangit. Ganti dia hisap klitoris secara halus.
Dihisapnya, terus.
Sampai saya tidak tahan dan sampailah saya pada puncak.
Terasa cairan mengalir. Disertai dengan teriakan ringan tangan memeras rambut Brian.
Ini menjadikan Brian lebih lagi menggumuli lubang kemaluan saya.
Dia benamkan dan usapkan seluruh wajahnya pada kemaluan saya
yang basah dengan desahan kepuasan. Saya sudah tidak bisa lagi menguasai diri
dan terasa selalu tercapai puncak-puncak yang nikmat. Gila benar.
Belum pernah saya dibeginikan. Pintar sekali si Brian ini,
sepertinya pengalamannya sudah banyak. Saya hanya bisa menggerakkan kepala ke
kanan kiri dengan mata terpajam mulut terbuka, dengan suara mendesah keenakan.
Gila benar. Selangit.
Kini giliran saya. Brian saya tarik ke atas. Kini batang
kemaluannya terasa menekan paha saya. Brian saya balikkan dan batang
kemaluannya saya genggam. Wah besar juga dan kencang lagi, sudah basah pula.
Langsung saya hisap dengan gairah. Lidah saya permainkan di
ujung kemaluannya sambil dikeluar-masukkan. Brian mengerang. Setelah kurang
lebih sepuluh menit Brian melepaskannya. Dia lebih menghendaki keluar di liang
kemaluan saya.
Kini dia di atas saya lagi dengan posisi batang kemaluan di
depan lubang kemaluan. Dengan ujungnya digerak-gerakkan di bibir kemaluan ke
atas ke bawah. Enak sekali. Mabok benar. Kemudian secara perlahan masuklah
batang kemaluan ke lubang kemaluan saya dan terus menekan sampai terasa penuh
sekali, dan terasa sampai di dasar rahim.
Gila rasanya benar-benar selangit. Tidak pernah rasanya
seenak seperti ini. Brian menekan terus sambil menggoyang-goyangkan pantatnya.
Gila! Enak benar! Terus dia putar-putar sambil keluar masuk. Sampai saya lebih
dulu tidak tahan dan sampai di puncak, keluar dengan meledak-ledak terasa
melayang kehilangan nafas sampai terasa hampa saking nikmatnya.
Kemaluan saya terasa basah sekali. Brian masih terus memompa
dan belum mau menyelesaikan cepat-cepat. Batang kemaluannya masih diputar
dengan keluar masuk di lubang kemaluan, sehingga saya pun tidak tahan keluar
lagi, yang ketiga atau yang keenam dengan yang keluar karena dihisap tadi. Gila
benar! Seluruh badan basah rasanya. Sprei sudah basah betul dari cairan
kewanitaan saya.
Brian masih terus menekan, memutar, menggaruk-garuk dan
mencium sekali-sekali. Ciumannya di telinga bersamaan dengan tekanan batang
kemaluan di dalam lubang kemaluan saya sungguh membuat seluruh badan menggigil
nikmat dan membuat saya keluar secara dahsyat. Kemaluan saya terangkat menyongsong
tekanan batang kemaluan Brian.
Gila benar, sungguh nikmat tiada tandingan. Akhirnya Brian
mulai menggerang-ngerang berbisik mau keluar. Dengan tekanan yang mantap
keluarlah dia dengan semprotan yang keras ke dalam liang kemaluan saya.
Hangat, banyak dan terasa mesra dan memuaskan. Oh Tuhan,
sungguh tak ada tandingannya. Dia remas badan saya dengan menekankan bibirnya
pada bibir saya. Hampir habis nafas. Kehangatan semprotan Brian menggelitik
lagi kemaluan saya sehingga orgasme saya pun keluar lagi yang kedelapan
menyusul semprotan Brian.
Kami bersama-sama keluar dengan nikmat sekali. Sesaat terasa
pingsan kami. Setelah selesai terasa kepuasan yang menyeluruh terasakan di
badan. Pikiran terasa terlepas dari semua masalah dan hanya keindahanlah yang
ada.
Kami masih berpelukan menikmati tanpa kata-kata, sambil
memulihkan kembali energi yang telah tercurahkan secara intensif. Kami tertidur
sejenak. Siuman setelah sepuluh menit dengan perasaan yang lega, dan puas.
Meski demikian rasa mengelitik, gatal-gatal kecil masih
terasa di kemaluan saya, seolah belum puas dengan kenikmatan yang begitu hebat.
Tangan saya mendekap batang kemaluan Brian mengusap-usapnya sayang.
Ingin rasanya batang kemaluan Brian memenuhi lagi di lubang
kemaluan saya. Bibir tidak bisa menahan, saya tarik batang kemaluan Brian dan
mulai meluncur ke bawah dan menghisapnya lagi dengan kasih sayang, diliputi bau
campuran antara cairan saya dan mani yang terasa sedap.
Kemaluan Brian terasa sangat lunak tidak segagah tadi.
Serasa menghisapmarshmallow. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama karena
secara perlahan batang kemaluannya mulai membengkak dan menyesaki mulut.
Sekali lagi kewanitaan saya tergelitik. Tanpa bertanya saya
bangkit jongkok di atas Brian dan memasukkan Brian pelan-pelan. Seluruhnya masuk
terasa sampai di ujung perut dan mulai menggelitik G-spot.
Ganti saya pompa ambil kadang merunduk memeluk Brian dan
menciumnya. Kadang sambil duduk menikmati penuhnya di kemaluan saya. Rasanya
enak sekali karena saya yang mencari posisi yang terenak untuk saya.
Setelah beberapa waktu merasakan kenikmatan yang masih
datar, kenikmatan mulai memuncak lagi dan terus memuncak sampai akhirnya sampai
puncak tertinggi. Meledak-ledak lagi orgasme dengan teriakan-teriakan nikmat.
Yang ternyata diikuti oleh Brian dengan semprotan kedua.
Tangannya memeluk erat-erat dengan gerangan pula. Gila enaknya sungguh sesuatu
yang belum pernah saya rasakan sebelumnya. Ini kali rasanya surga dunia. Kalau
bisa maunya seharian begini terus rasanya. Gila! Gila benar, sungguh nikmat
memuaskan.
Tetapi kami harus pulang. Saya kembali ke rumah, ke suami
dan keluarga saya. Dengan suatu pengalaman yang tak terlupakan selama hidup.
Sepanjang jalan kami diam tetapi tangan saling memegang.
Malamnya menjelang tidur, sekali lagi kemaluan saya
menggelitik dengan ingatan pengalaman siang tadi tidak bisa hilang. Ini memang
pembawaan saya yang orang barangkali mengatakannya sebagai maniak seks,
histeris, multi orgasme, kelaparan terus.
Sekali terbuka lebar dan dirangsang maunya terus dipenuhi.
Sejauh ini dengan suami tidak pernah tercapai apa yang Brian bisa lakukan.
Kepuasan dengan suami sama-sama tercapai tetapi kepuasan yang tidak mendalam
seperti Brian.
Suami yang lekas selesai menjadikan “bakat” saya tidak
berkembang. Sekarang yang ada hanya suami di samping saya. Saya merengek minta
pada suami dengan tangan meraba burungnya dan memijat-mijatnya halus.
Dia tertawa sambil mengejek, “Gatel nih ya.” Dalam hati saya
bilang memang gatal. Saya mencoba menikmati penetrasi kemaluannya dengan membayangkan
kemaluan Brian. Kewanitaan saya, saya goyangkan mencari spot yang nikmat sambil
mendekap.
Dia menekan menarik beritme sampai kemudian saya mencapai
puncak dulu diikuti dengan semprotan maninya. Selesailah sudah. Kemaluan saya
masih ingin sebetulnya, tetapi dia biasanya sudah tidak bisa lagi. Jadinya
tanganlah yang bergerak “Self Service”. Memang penyakit saya (atau karunia) ya
itu. Sekali sudah diobok-obok tidak bisa berhenti. Saya tidur dengan nyenyak
malam itu.
Seperti yang bisa diduga pertemuan saya dengan Brian
berlanjut. Semua fantasi seks dan impian-impian tak ada yang tidak kami
wujudkan. Sungguh sangat-sangat nikmat. Teknik kami makin sempurna dan Brian
bisa membuat saya orgasme sampai tiga belas kali.
Pada kesempatan lain akan saya ceritakan
pengalaman-pengalaman kami yang aduhai. Semoga saya tidak jatuh cinta dan
menghendaki hubungan yang lebih dalam, dan mengacaukan rumah tangga saya yang
sudah ada.
Saya hanya mau seksnya. Sama seperti Brian juga. Sehingga
dari luar, partner seks saya resmi adalah suami. Dibalik itu Brian lah yang
menjadi pemuas seks dan fantasi saya dan ini telah berjalan selama dua tahunan.
Dua kali dalam seminggu paling sedikit. Suami tetap dilayani seminggu sekali,
kadang sepuluh harian sekali.
Saya merasa bahagia dengan pengaturan sedemikian. Keluarga
tetap tidak terganggu. Hubungan dengan anak-anak dan suami tetap seperti biasa,
bahkan kehidupan seks dengan suami menjadi lebih baik. Ternyata selingkuh ada
manfaat dan kebaikannya juga.
HANYA DENGAN 20.000 BERMAIN SEPUASNYA ^^
ReplyDeleteKELEBIHAN http://wayangpokerblog.blogspot.co.id/ :
:: Permainan 100% fair play
:: Player vs Player
:: No Bot & Admin !!!
:: Proses transaski yang SUPER CEPAT
:: Cukup hanya dengan 1 User ID dapat bermain 4 Game
:: Dilayani cs kami yang ramah
:: AGEN POKER AMAN DAN TERPERCAYA
:: REAL GAMES AND REAL MONEY
:: Bonus Referral 20% Seumur Hidup
:: Bonus Turnover 0.5% Setiap Hari jam 12 Siang
DAN MASIH BANYAK LAGI KELEBIHAN LAIINYA :)
MUDAH DAFTARNYA , MUDAH MAINNYA , MUDAH MENANGNYA !!!!!!
Contact Us :
BB : 2BE326CC
Telp : +85512804273
"Agen poker terbesar dan terpercaya ARENADOMINO.
ReplyDeleteminimal depo dan wd cuma 20 ribu
dengan 1 userid sudah bisa bermain 9 games
ayo mampir kemari ke Website Kami ya www.arenadomino.com
Wa :+855964967353
Line : arena_01
WeChat : arenadomino
Yahoo! : arenadomino"
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.cc
dewa-lotto.vip