Cerita Seks Bercinta Dengan Istri Temanku Yang Cantik dan Montok
Cerita Seks Bercinta Dengan Istri Temanku Yang Cantik dan Montok
![]() |
Cerita Seks Bercinta Dengan Istri Temanku Yang Cantik dan Montok |
Berita Terkini - Sahabat baruku adalah seorang fotografer amatiran, meski demikian asap dapurnya bergantung penuh dari hasil fotonya. Hebat juga dengan bermodalkan camera 3 biji dia bisa menghasilkan gambar gambar yang indah2. cukup mengherankan karena dia belum terkenal tetapi kehidupannya cukup mewah, setidak tidaknya 1 BMW meski bukan seri terakhir berdampingan dengan kijang yang sering dipakai dia untuk keliling mencari bahan obyek fotonya.
Istrinya Lauren sungguh cantik, sangat fotogenic, tetapi aku
lebih melihatnya sebagai wanita sensual dan menggairahkan. Jujur saja aku
sering main ke rumahnya dengan alasan ingin tahu lebih jauh dengan fotografi,
tetapi sebenarnya aku suka melirik tubuh indah istrinya.
Karena sudah cukup dekat akhirnya dia mengakui bahwa dia
menyuplai foto foto yang berkategori soft X untuk konsumsi majalah luar negeri.
Luar negeri sangat menyukai tubuh wanita asia karena berkulit lebih bersih dan
terlihat sehat, warna coklatnya sangat erotik dimata para bule itu.
Suatu ketika aku diajaknya ke studio pribadinya untuk
membantu mengambil gambar soft X ini dengan alasan aku bisa belajar teknik
pencahayaannya. Rupanya model pria yang dia pakai adalah bule Australia. Dan
model wanitanya adalah istrinya sendiri !!!
Aku sempat bingung melihatnya, dan Adi tersenyum melihat
wajahku yang bertanya Tanya. :” hehehe jangan kaget Don, istriku Cuma bergaya
di depan kamera saja, gak ada coitus dan lagi di foto nanti tidak menunjukkan
alat vital sama sekali. Istriku pakai alat pelindung begitu juga si cowok. Yang
penting disini adalah art-nya. Kamu harus bisa melihat dari sisi Art-nya….ok ?
Aku heran banget, bagaimana mungkin dia nggak cemburu.
“Mas memang gak pernah cemburu aku berakting seperti itu,
kalo aku sendiri sih ok ok saja. Toh itu cuma untuk art. Dan lagi aku seneng
seneng aja di peluk peluk sama cowok cakep kayak gitu…bener kan honey ? Kata Lauren
sambil mengedipkan mata kirinya ke Adi suaminya.
“Ok Lauren come on, kamu harus segera bergaya seperti yang
udah kita diskusikan tadi pagi.”
Teriak Adi kepada Lauren yang dengan segera melepas
pakaiannya di depanku. Terasa wajahku panas karena aku nggak terbiasa melihat
wanita bugil terang terangan di depanku.
Dengan tidak canggung, Lauren menarik si bule, dan dengan
tenang Lauren memegang kemaluan si bule, sebenarnya lebih tepat meremas
batangnya dan bergaya seakan akan siap meng oral nya. “ Action !!” beberapa
kilatan lampu blitz menyadarkan aku untuk segera mengatur posisi.
Posisi selanjutnya Lauren ber doggy style, sementar batang
raksasa si bule di arahkan ke miss V nya yang sungguh indah. Posisi posisi
selanjut sungguh membuat aku mupeng… pusing.
Heran banget Adi sama sekali nggak cemburu.
“Ayolah …ini Art…kamu harus bedain Art dengan pornografi “
Adi berulang kali menjelaskan. Art apaan…menurutku ini pornografi juga.
Don, gue perlu model cowok asia, kayaknya kamu cocok deh,
badanmu lumayan bagus, tampong loe juga gak mengecewakan. Loe mau kan ? Dan
tampang asia lagi tren di Eropa. Gue lagi banyak orderan, Cuma sampe sekarang
belum dapat model cowok yang cocok. Gak ada salahnya loe coba….
F(bip)k…umm aku gak pernah nyentuh cewek Di..ah elu ngapain
sih nawarin gue…dan lagi gue gak enak dong sama Lauren…”
“Mas Don mikirnya ngeres sih..kan kita nggak ngapa
ngapain…kita coba aja ya yuk..”Lauren langsung narik tanganku.
Tapi kalo bisa jangan terlalu banyak crew, gue belum
terbiasa berbugil ria didepan orang meski cowok.
“Nggak kok Cuma kita bertiga aja, lampu kan bisa kamu yang
ngatur, gue mah cuma jepret jepret aja..”Kata Adi.
Gila eh…tempat tidurnya romantis banget, interiornya bener
bener sangat mendukung adegan adegan yang bakal kami lakukan.
“Eh Lauren…sorry…ummm jujur neh gue belum pernah deket
cewek, selain itu gue cowok normal, coba lihat aja belum apa apa punya gue udah
berontak neehh “ Bisikku.
“Yeee masih perjaka neeh ceritanya “ Goda Lauren, “tenang
mas, nanti aku ajarin biar gak blingsatan itu si imut…eh salah ding, si imut
ternyata besar juga ya.lebih besar dari punya mas Adi.”
Aku nyengir, merasa wajahku memanas.
“Action !!” Teriak Adi dari teras kamar. Entah mengapa Adi
mengambil sudut nya jauh sekali. Mungkin dia ingin seluruh interior masuk ke
dalam frame gambar, atau dia ingin fotonya berbingkai pintu kamar, entahlah…
Sesuai skenarion yang sudah kami diskusikan aku mulai
mengambil posisi, Lauren tidur di atas tempat tidur sementara aku memegang
kedua pahanya, berpura pura bercinta dengan gaya konvensional. 2-3 adegan yang
mengalir benar benar membuatku pusing, terlebih akting Lauren sungguh natural.
Terkadang dengan sengaja dia menyentuh atau meletakkan kepalanya di pahaku dan
bibirnya Cuma berjarak 5 cm dari pangkal batangku. Terus terang aku setengah
mati menahan agar tidak muncrat. Tapi tentu saja itu tidak bisa bertahan lama,
aku pikir lebih baik aku sampaikan ke Lauren daripada timbul kejadian yang
memalukan, setidak tidaknya dia tidak perlu harus terkejut kalau itu terjadi.
“Lauren…eh Lauren…” Suaraku serak. “hmmm aku minta maaf
sebelumnya seandainya aku nanti gak kuat ..sorry aku belum pernah seheboh ini.”
“Tenang mas…asal nanti kalo mau keluar cepet bilang ya..”
Bisik Lauren sambil sedikit menyantuh pangkal batangku.
“Coba kalian ber doggy style, Lauren kamu lurus menghadap ke
kamera” teriak Adi dari kejauhan.
Tenang mas…tempelin aja gak papa kok. Eh pelindung nya
dilepas aja ya supaya kesannya natural. “ Bisik Lauren bergetar.
Hmmm apakah Lauren sedikit terangsang pikirku bertanya Tanya.
Aku selipkan batangku di sela sela pahanya dengan posisi doggy style. Aaahh
gila ternyata Lauren malah menjepit batangku dengan pahanya. Kehangatan miss
Vnya benar benar membuatku panas dingin.
“ Action…ahhh Lauren acting wajahmu kamu kurang natural,
ulangi…please. Don kamu gak bisa acting lebih bagus ? Ok action !!!
Ah kalian ini bagaimana sih, masa acting mudah begitu gak
bisa… Come on Lauren…serius..!!! professional dong !!! Adi ngomel ngomel.
Kami harus retake sampe 5 kali untuk adegan yang sama.
“ahhhh mas Adi,,gue capek dong diulang ulang begini !! “
protes Lauren.
Dengan merengut Lauren mengambil posisi lagi masih dengan
doggy style: “Eh mas Don, adegan ini coba lebih dihayati yuukk. Mas Don nurut
aja ya sama Lauren.”
“Ok Action !!” Teriak Adi.
Tiba tiba Lauren menarik batangku lebih dekat dan yang
mengejutkan dia menekan pahaku dengan kakinya, tentu saja kepala batangku
mendesak miss V Lauren yang hangat.
“Masukkan saja mas…mas Adi gak ngeliat kok… masukkan mas
cepetan…” Bisik Lauren.
Karena aku terlihat ragu, tangan Lauren segera meraih
batangku dan menekannya masuk. Lauren langsung melenguh, maklum batangku
termasuk besar. Dengan menggerakkan tubuhnya mau tidak mau, batangku keluar
masuk ke miss Vnya berkali kali, membuatku terkaget kaget, badanku meremang
panas dingin. Ternyata begini rasanya bercinta.
“Keluar masukkan agak cepat mas…ayo…gak papa kok…” Bisik Lauren
mendesak sambil sedikit merintih, giginya sedikit menggigit bibir bawahnya..
“Good !!! acting yang bagus ..!!! ini baru professional
namanya !! teriak Adi dari jauh.
“Tenang mas Don, …mas Adi gak tahu kalo masuk beneran. Abis
dia marah marah melulu… agak ditekan dong please…agak cepat ahhh ahhh nikmat
mas..ayo sambil remas dadaku ahhh…” Lauren mulai meracau.
“Lauren….ooooh…nikmat banget…aduh ..gimana neeeh kalo
keluar…” Bisikku panik.
Keluarin aja di dalem mas…gak papa…ahhh enak banget sehhh
punya mas Don..ayo mas kurang nekan…Rintih Lauren.
Karena sudah di beri ijin aku tidak ragu ragu menyemprotkan
spermaku dalam dalam. Gila !! luar biasa sekali rasanya.
“Ahhh udah gak perjaka lagi neeh” Lauren tersenyum. “
Sepertinya harus kita lanjutkan setelah ini..” bisik Lauren.
“Mas Adiiii…break dulu ya …aku mau pipis !!!” Lauren
langsung lari ke belakang agar sperma yang didalam tidak meleleh keluar.
Sementara aku hanya melongo terkaget kaget melihat gerak cepatnya. Buru buru
aku menarik handuk di dekatku menutupi batangku yang basah.
“Ok…kita break dulu, abis ini lanjut ya!!!” Kata Adi…
”Eh Don kenapa wajah loe pucat begitu…? Loe gak sampe
ejakulasi kan ? Gue potong batang loe kalo sampe muncrat ke bini gue..”Kata Adi
bercanda.
Hhhhh Adi…coba kalo kamu tahu.
Post a Comment