Cerita Seks Pengalaman Bercinta Di Malam Pertamaku
Cerita Seks Pengalaman Bercinta Di Malam Pertamaku
![]() |
Cerita Seks Pengalaman Bercinta Di Malam Pertamaku |
DewaPoker - Panggil saja aku Mita, Statusku sekarang telah mempunyai suami.Setelah sekian lama kami menjalin hubungan tanpa status yang resmi dari KUA akhirnya pagi tadi sekitar pukul 08.00 disaksikan orang tua, 2 saksi resmi, dan ratusan orang dari pihak pengantin pria maupun wanita, kami telah resmi menjadi sepasang suami istri yang telah sah, resmi, dan bebas untuk melakukan hubungan seks kapan saja dimana saja baik siang, malam, dikamar, didapur, dikamar mandi, ditengah rumah, sambil masak, sambil nonton TV, pokoknya kata pak penghulu tadi bilangnya bebas sebebasnya asal sesuai dengan aturan agama yang kami anut.
Tibalah saatnya kami memasuki malam pertama di kamar
pengantin tepatnya sekitar pukul 23.30 dimana acara resepsi pernikahan telah
usai, para tamu tidak ada lagi yang datang, dan orang-orang dirumah juga
tampaknya tinggal beberapa orang saja yang masih terjaga menunggu peralatan
resepsi, adapun kebanyakan sudah tertidur pulas karena pasti kecapean melayani
tamu demi tamu yang datang tak henti silih berganti baik tamu dari pengantin
pria, pengantin wanita, maupun tamu dari orang tua kami.
Setelah mengunci rapat pintu kamar, suamiku berkata setengah
berbisik “Dik, ini malam pertama kita sebagai suami istri. Tebak apa yang akan
kita perbuat pertama kali dikamar pengantin ini?” Mendengar pertanyaan suamiku
tersebut aku hanya tertunduk malu sambil menggeleng-gelengkan kepala isyarat
menjawab tidak tahu. Padahal sebenarnya dalam hatiku banyak sekali yang ingin
kuungkapkan, namun karena aku malu jadi hanya bisa terdiam tanpa sanggup.
Sesekali kulihat wajah suamiku yang tak henti menatap
wajahku sambil tersenyum hingga akhirnya dia menggunakan telunjuknya untuk
menganggat daguku agak tak terus tertunduk. Masih dengan perasaan malu, akupun
menegakkan wajahku hingga menatap lurus ke wajah suamiku. Kulihat suamiku
kembali tersenyum yang reflek kubalas senyuman suamiku itu dengan senyuman
malu.
“Abang kan sekarang sudah menjadi suami adik, tak perlu malu
seperti itu lagi dong! Kita sudah halal untuk berdua-duaan dikamar seperti ini,
jangan takut digerebek hansip atau pak RT kaya semasa tunangan dulu” canda
suamiku coba mencairkan suasana. Aku hanya mengangguk sambil sedikit tertawa
namun tetap menujukkan rasa malu.
Dan kami pun lansung berpelukan, didalam pelukkan suamiku,
aku merasa ada barang yang keras menempel di pahaku. ternyata tongkat tersebut
adalah kerisnya si suamiku yang sudah mulai menegang. aku pun menatap suamiku
dan suamiku lansung mencium bibir ku dan kedua tangannya satu meraba bagian
dada ku dan satunya sudah masuk dalam CD ku.
Terasa sekali bila suamiku memengang miss V ku, ia dengan
lembut mengosok-gosok klitorisku yang membuat aku tidak bisa mengontrol nafsu
birahi yang mulai memanas ini. Dan aku juga mengosok-gocok celana suami ku dan
aku cium-cium leher suamiku dan setelah itu sambil tidak berpisah satu sama
lain kami berdua berjalan step by step menuju ke ranjang.
Setelah sampai diranjang suamiku kayaknya sudah engak bisa
nunggu lagi untuk menjalankan tugasnya ini, ia lansung membuka semua bajuku dan
bajunya. Ia lansung mengajariku gimana untuk sedot kerisnya yang begitu panjang
dan besar..hehehe sampai-sampai mulutku yang kecil ini tidak muat untuk
kerisnya.
Aku pun berusaha supaya tidak mengecewakan suamiku, aku
jilat dan hisap perlahan-lahan keris suamiku kadang aku melirik ekspresi
suamiku yang sedang menikmati serviceku yang amatir ini. Setelah sekitar 10
menit aku sedot suamiku meminta untuk foreplay dengan posisi 69. Aku sendiri si
agak malu karena belum pernah barangku di jilat sama orang lain, dengan muka
yang malu saya juga menuruti permintaan suamiku. Suamiku lansung menjilat-jilat
miss V ku yang sudah mulai basah berlendir itu dan kami sesama saling menyervis
satu sama lain.
Setelah foreplay nya selesai suamiku membaringkanku dan
membuka lebar kedua kakiku, walau masih malu dan sedikit deg degan karna aku ni
masih perawan, jadi aku pun dengan lembut bilang sama suamiku untuk pelan-pelan
aja, maklum belum pernah ML takut sakit juga.
Dan suamiku pun mulainya dengan pelan-pelan dan ia coba
untuk memasukkan kerisnya ke miss v ku, ia mulai dengan lembut pelan-pelan
memasukkan kepala kerisnya namun karena sakit saya pun menahan tubuh suamiku
untuk berhenti sejenak dan perlahan-lahan masuk. Suamiku tau kalau aku lagi
sakit jadi dia pun dengan halus mainnya. Perlahan-lahan keris pun masuk ke
dalam miss v ku dan terasa banget kalu ada tongkat yang keras muat dalam lobang
miss v ku. dan perasaan itu susah untuk dikatakan “sakit campur enak”.
Suami ku pun pelan-pelan keluar masuk kerisnya dan lama-lama
mungkin karna aku juga teransang jadinya engak gt terasa sakitnya malahan ada
satu perasaan yang enak then aku pun menikmatinya, setelah 20 menit gitu
suamiku bergoyang-goyang diatas tubuhku, aku melihat kalau suamiku sudah mulai
kecapean jadi aku pun menyuruh suamiku untuk mengajarku posisi lain yang biar
aku yang menyervisnya. si suamiku lansung ambil keluar kerisnya, dan dikerisnya
terdapat banyak darah perawanku yang sudah aku pertahankan sekian lama.
Dan suamiku lansung baring diranjang dan menyuruh aku untuk
menaikinya “ya kayak lagi nunggang kuda” suamiku menyuruh aku untuk bergoyang
dan dia menempatkan tangan ku di dada nya untuk jari-jariku bisa bermain sama
puting nya. Dan suamiku kedua tangannya juga sambil meraba-raba dada ku yang
kian montok.
Setelah aku goyang-goyang lumayan lama, suamiku memintaku
untuk berdiri dan merungkuk di ranjang, sedangkan suamiku bangun dan berlutut
dibelakangku. ia mengangkat pinggulku dan menusuk dari belakang. dipikiran ku
suamiku ini kuat juga ya sudah mau sejam kami berhubungan tapi suamiku masih
terlihat fit aja. Dan suamiku juga dorong-dorong aku dari belakang, makin
didorong terasa kecepatan dorongannya semakin cepat, cepat, cepat, dan makin
cepat, habis itu suamiku lansung ambil keluar kerisnya dan lansung memutar
badanku untuk berbaring dan menyemprot maninya di mukaku. Maninya yang menetes
di muka ku terasa panas dan ada sedikit bau.
Setelah semua mani nya crot dimukaku, aku sedot lagi keris
suamiku nampak sekali kalau suamiku terasa sangat nikmat. Sekian dulu d cerita
pengalaman pertama ku bersama suami tercintaku.
Post a Comment